Wednesday, October 21, 2020

5 Penyakit Viral yang Sering Menyerang Broiler. Peternak Ayam Harus Tahu. . .

 Halo sahabat agro. . . .

Kali ini mimin mau berbagi info nih mengenai 5 penyakit yang sering menyerang Broiler sehingga produktifitasnya anjlok. Perkembangan penyakit yang menyerang ayam broiler atau ayam pedaging selama beberapa tahun terkhir mengalami pola dan jenis yang makin lama makin berfariasi. Pergantian cuaca yang ekstrim yang sering terjadi pada tahun tahun belakangan ini menjadi faktor penyebab dari berbagai jenis penyakit yang menyerang ayam broiler. Dilihat dari penyebabnya penyakit yang menyerang ayam broiler ini dapat dikelompokan seperti peyakit viral, penyakit bakterial dan lain lain

Penyakit viral adalah penyakit yang ditimbulkan oleh virus bukan yang viral di media sosial lho ya. . . 

Penyakit apa saja yang tergolong dalam penyakit viral pada ayam broiler? Apa penyebabnya? Tanpa basa basi lagi ini 5 penyakit viral yang sering menyerang ayam broiler

1. Penyakit Gumboro atau IBD

Penyakit gumboro atau disebut juga Infectious Bursal Disease (IBD), disebabkan oleh kelompok virus RNA rantai ganda dari familias birnavirideae. Penyakit gumboro biasanya menyerang ayam berumur 3-6 minggu, target utamanya adalah sel limfoid bursa fabricus yaitu organ kekebalan tubuh.







Gejala klinis yang sering muncul ketika ayam terserang Gumboro adalah diare putih, bulu kusam, gemetaran, nafsu makan menurun, dan ayam lesu. Tingkat kematian oleh penyakit ini pada ayam broiler cukup bervariasi antara 20%-30%.

2. Penyakit IBH

Penyakit Inclusion Body Hepatitis (IBH) merupakan penyakit akut yang menyerang ayam muda, penyakit ini ditandai dengan adanya anemia, sayap terkulai, jengger pucat. Di Indonesia, penyakit ini tergolong baru, kasus penyakit IBH baru ditemukan pada tahun 2018. Penyakit ini serig terjadi pada ayam yang berumur kurang dari 6 minggu dan biasanya berujung pada kematian. Ayam yang terkena penyakit IBH terkadang tidak menunjukan gejala klinis sebelum kematian sehingga susah untuk dideteksi dini.

Penyakit IBH disebabkan oleh virus Avia Adenovirus yang menyerang organ hati ayam. Penyakit IBH merupakan penyakit menular yang ditandai dengan anemia dan hepatitis disertai dengan inklusi didalam sel hati. Tingkat kematian dari penyakit ini dapat mencapai 40%.

 3. Penyakit ND

Penyakit Newcastel Disease (ND) termasuk 3 besar penyakit viral yang kerap menyerang ayam broiler dan dapat menyerang semua umur ayam. Penyakit Newcastel Disease atau dikenal dengan penyakit tetelo bukan merupakan penyakit yang asing di kalangan peternak unggas Indonesia. Indonesia merupakan daerah endemis dan mempunyai sejarah yang sangat dekat dengan penyakit ini.

Penyakit ini disebabkan oleh virus yang tergolong paramyxovirus, termasuk virus ss-RNA yang berukuran 150-250 milimikron, dengan bentuk bervariasi tetapi umumnya berbentuk spherik.  Penyakit Newcastel Disease merupakan penyakit menular akut yang menyerang ayam dengan gejala klinis berupa gangguan pernafasan, pencernaan dan syaraf disertai mortalitas yang tinggi. Angka kematian pada kasus penyakit ini dari 80% hingga 100%.

4. Penyakit Avian Influenza (AI)

Penyakit Avian Influenza (AI) atau dikenal sebagai flu burung merupakan penyakit viral yang menyerang sistem pernapasan, pencernaan, reproduksi dan saraf pada sebagian spesies unggas termasuk ayam broiler. Pada ayam broiler, dominasi serangan virus ini terjadi pada umur diatas 2 minggu.  Penyakit ini sangat merugikan bagi para peternak karena tingkat infeksi dan kematian yang tinggi.



Virus Avian Influenza merupakan virus RNA yang bersegmen dan memiliki amplo, serta termasuk dalam famili orthomyxoviridae. Virus Avian Influenza yang bersirkulasi di Indonesia berupa subtipe H5n1 yang berlangsung di Indonesia selama 10 tahun. Hingga saat ini penyakit Avian Influenza masih tersebar dan teridentifikasi di beberapa daerah. 

5. Penyakit RSS

Penyakit Runting and Stunting Sindrome (RSS) menempati posisi ke 5 penyakit viral pada ayam broiler. RSS atau sering dikenal dengan penyakit kerdil ini sampai sekarang belum diketahui secara pasti, namun beberapa virus diketahui telah ditemukan pada ayam yang mengalami kasus ini. Salah satu virus penyebab kekerdilan yang sering ditemukan adalah Reovirus. Reovirus akan menginfeksi vili-vili sel epitel usus halus yang menyebabkan gangguan fungsi usus seperti gangguan pencernaan dan penyerapan lemak, sehingga target berat badan ayam tidak tercapai.



Anak ayam yang terserang penyakit ini menunjukan penurunan laju pertumbuhan yang nyata pada umur brooding yaitu 5-7 hari. Kelainan bulu tampak pada ayam yang sakit, termasuk patahnya tungkai bulu sayap primer menyerupai helikopter atau disebut Helicopter Desiese.

 

Itulah 5 penyakit viral yang sering menyerang ayam broiler.

Buat sobat Argo yang punya pengalaman mengenai ternak yang terserang penyakit, ayau mau tanya-tanya sambik diskusi, bisa corat coret di kolom komentar ya . . .

 

Salam Argo. . .

No comments:

Post a Comment

Antisipasi TETELO Menjelang Musim Penghujan

Tetelo atau Newcaste Desiase (ND) merupakan penyakit yang disebabkan oleh galur vireulen dari Avian Paramixo virus tipe 1 (APMV-1). Di Indon...